Thursday 22 December 2016

SISTEM PENGUNCI OTOMATIS DENGAN KENDALI AKSES MENGGUNAKAN PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

SISTEM PENGUNCI OTOMATIS DENGAN KENDALI
AKSES MENGGUNAKAN PASSWORD BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO
Aldyan Rahman Agusty, Hamrolie Ichsan Fathhar, Muhammad Ali Khoironi, Satrio Cipto Nugroho
Prodi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektrom Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275


ABSTRAK
Kecanggihan teknologi semakin berkembang dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyak bermunculan peralatan elektronik yang bermacam-macam bentuk dan fungsinya. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem keamanan yang lebih baik. Salah satu aplikasi sistem keamanan adalah untuk pengaman pengunci pintu menggunakan password. Kunci pengaman pada pintu ini dirancang dengan menggunakan sistem ganda yang bertujuan agar pintu loker  dapat dibuka dengan menggunakan kpassword. Kartu RFID berfungsi sebagai identitas loker dan password sebagai kunci elektroniknya. Setiap kartu RFID memiliki ID chip yang berbeda-beda sehingga tidak mudah untuk diduplikasi.
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat pengunci loker otomatis membuka atau menutup pintu loker dengan kendali akses menggunakan kartu RFID dan password berbasis mikrokontroler Arduino.
Kata Kunci: keypad, Password, Sistem Pengunci pintu Otomatis, Mikrokontroler arduino atmega 328.



1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kecanggihan teknologi semakin berkembang dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyak bermunculan peralatan elektronik yang bermacam-macam bentuk dan fungsinya. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem keamanan yang lebih baik. Pada awalnya sistem keamanan yang ada hanya dilakukan secara manual dan kurang praktis dibandingkan dengan sistem teknologi saat ini. Pada zaman modern seperti saat ini, perancangan sistem dibuat semakin rumit agar praktis pengoperasiannya dan sistem keamanannya terjamin. Salah satu aplikasi sistem keamanan adalah untuk pengaman pintu. Pintu merupakan sebuah bukaan pada dinding/bidang yan memudahkan sirkulasi antar ruang-ruang  yang dilingkupi oleh dinding/bidang tersebut dimana biasa dipakai pada bangunan-bangunan, misalnya perpustakaan, tempat olahraga ataupun tempat umum lainnya. Pintu secara umum pintu memiliki fungsi sebagai akses keluar masuk dari dalam bangunan atau dari luar bangunan seharusnya memiliki tingkat keamanan tinggi karena yang disimpan di dalam bangunan adalah suatu yang privasi bagi pemilik bangunan. Keamanan sebuah pintu sangat bergantung pada kunci pintunya.
Selama ini bangunan yang disewakan dengan menggunakan pengaman pintu dengan  kunci konvensional yang terbuat dari logam. Penggunaan kunci seperti ini selain terlihat kuno dalam penggunaannya juga sudah tidak efektif untuk menjamin keamanan barang di dalam bangunan. Salah satu faktanya adalah sering terjadinya pencurian dan kehilangan barang pada bangunan yang disewakan.
Berawal dari permasalahan di atas maka dibuat suatu alat yang memberikan tingkat keamanan menggunakan sistem yang lebih baik. Sehingga pada tugas akhir ini di rancang sebuah alat yang berjudul “Sistem Pengunci Pintu Otomatis dengan Kendali Akses Menggunakan Password Berbasis Mikrokontroler Arduino ". Kunci pengaman pada pintu loker ini dirancang dengan menggunakan sistem keamanan yang bertujuan agar pintu loker hanya dapat dibuka dengan menggunakan password dan toggle switch sebagai force proses.
Pengaman rumah dengan password. Alat ini digunakan sebagai alat pengaman pintu rumah. Menggunakan sistem password yang diinputkan melalui keypad dan menggunakan output motor servo sebagai penggerak gembok. Jika password benar maka gembok akan terbuka dan jika password salah maka gembok akan tertutup sehingga pintu tidak bisa dibuka.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada latar belakang, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara untuk mengoperasikan  pengaman pintu dengan password?
2. Bagaimana cara memprogram arduino agar dapat mengeset password pada pintu?
1.3 Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas agar pembahasannya terfokus pada perumusan masalah yang akan dibahas pada alat ini sebagai berikut:
1. Password yang dapat diubah dengan mengubah program pada arduino.
2.  Hubungan antara keypad, switch, dan LCD yang dikontrol dengan arduino
1.4 Tujuan
1. Dapat memprogram system keamanan pintu dengan password.
2. Dapat mengembangkan mikrokontroller arduino dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menerapkan ilmu yang telah diperlajari di perkuliahan pada peralatan elektronik.
2. DASAR TEORI
2.1 Arduino UNO
                                                 
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
2.2 Saklar Toggle
Saklar Toggle adalah kelas saklar listrik yang manual digerakkan oleh tuas mekanik, menangani, atau mekanisme goyang.


saklar toggle tersedia dalam berbagai gaya dan ukuran yang berbeda, dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Banyak yang dirancang untuk menyediakan aktuasi simultan dari beberapa set kontak listrik, atau kontrol dalam jumlah besar arus listrik atau listrik tegangan.


Kata "beralih" adalah referensi ke semacam mekanisme atau gabungan yang terdiri dari dua lengan, yang hampir sejalan satu sama lain, terhubung dengan poros siku-seperti. Namun, kalimat "toggle switch" diterapkan ke switch dengan pegangan pendek dan snap-tindakan positif, apakah itu benar-benar berisi mekanisme beralih atau tidak. Demikian pula, saklar mana klik definitif terdengar, disebut "positif saklar on-off". [9] Sebuah penggunaan yang sangat umum dari jenis switch untuk beralih lampu atau peralatan listrik lainnya atau mematikan. Beberapa switch beralih dapat mekanis saling bertautan untuk mencegah kombinasi terlarang


2.3 Keypad 4x4
https://arduino-elektronika.eu/7399/4x4-matrix-keyboard-16-key-switch-keypad.jpg
Keypad adalah bagian penting dari suatu  perangkat elektronika yang membutuhkan interaksi manusia. Keypad berfungsi sebagai interface antara perangkat (mesin) elektronik dengan manusia atau dikenal dengan istilah HMI (Human Machine Interface). Matrix keypad 4×4 pada artikel ini merupakan salah satu contoh keypad yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dengan mikrokontroler. Matrix keypad 4×4 memiliki konstruksi atau susunan yang simple dan hemat dalam penggunaan port mikrokontroler. Konfigurasi keypad dengan susunan bentuk matrix ini bertujuan untuk penghematan port mikrokontroler karena jumlah key (tombol) yang dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler. Konstruksi matrix keypad 4×4 diatas cukup sederhana, yaitu terdiri dari 4 baris dan 4 kolom dengan keypad berupas saklar push buton yang diletakan disetiap persilangan kolom dan barisnya. Rangkaian matrix keypad diatas terdiri dari 16 saklar push buton dengan konfigurasi 4 baris dan 4 kolom. 8 line yang terdiri dari 4 baris dan 4 kolom tersebut dihubungkan dengan port mikrokontroler 8 bit. Sisi baris dari matrix keypad ditandai dengan nama Row1, Row2, Row3 dan Row4 kemudian sisi kolom ditandai dengan nama Col1, Col2, Col3 dan Col4. Sisi input atau output dari matrix keypad 4×4 ini tidak mengikat, dapat dikonfigurasikan kolom sebagi input dan baris sebagai output atau sebaliknya tergantung programernya.
                                                   http://www.sumeetinstruments.com/shop/image/cache/data/LCD_serial-500x500.JPG
2.4 LCD 2x16
LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi untuk menampilkan karakter angka, huruf ataupun simbol dengan lebih baik dan dengan konsumsi arus yang rendah. LCD (Liquid Cristal Display) dot matrik M1632 merupakan modul LCD buatan hitachi. Modul LCD (Liquid Cristal Display) dot matrik M1632 terdiri dari bagian penampil karakter (LCD) yang berfungsi menampilkan karakter dan bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul dengan mikrokontroler yang diletakan dibagian belakan LCD tersebut yang berfungsi untuk mengatur tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan mikrokontroler yang menggunakan modul LCD tersebut
Fungsi Pin LCD (Liquid Cristal Display) Dot Matrix 2×16 M1632
  • DB0 – DB7 adalah jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi untuk mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari mikrokontrooler ke modul LCD.
  • RS adalah pin yang berfungsi sebagai selektor register (register sellect) yaitu dengan memberikan logika low (0) sebagai register perintah dan logika high (1) sebagai register data.
  • R/W adalah pin yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari data yang terdapat pada DB0 – DB7. Yaitu dengan memberikan logika low (0) untuk fungsi read dan logika high (1) untuk mode write.
  • Enable (E), berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali pengiriman atau pembacaan data.
                                                     
2.5 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan memberikan variasi lebar pulsa (duty cycle) sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya.
Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal PWM dengan frekuensi 50 Hz. Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai pada kondisi Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di tengah-tengah (sudut 0°/ netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms, maka rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum jam (Counter Clock wise, CCW) dengan membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan bertahan diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih dari 1.5 ms, maka rotor akan berputar searah jarum jam (Clock Wise, CW)  dengan membentuk sudut yang linier pula terhadap besarnya Ton duty cycle, dan bertahan diposisi tersebut.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan pada Tugas Proyek Arduino adalah sebagai berikut :


1. Studi Pustaka : Merumuskan teori secara analisis dengan mempelajari buku – buku yang diperoleh dari catatan kuliah, buku – buku perpustakaan dan mempelajari media internet yang berhubungan rangkaian
2. Studi Laboratorium : Melakukan penelitian dan pengujian pada beberapa komponen elektronika berdasarkan data spesifikasi. Selanjutnya melakukan pengambilan data pada alat tersebut dan membandingkan dengan hasil teoritis.
3. Metode Diskusi : Mengajukan beberapa pertanyaan kepada dosen pengajar serta rekan – rekan mahasiswa Teknik Elektro, khususnya prodi Teknik Elektronika


4. PERANCANGAN ALAT
Pada bab ini membahas tentang perancangan dan pembuatan rancang bangun pengunci pintu otomatis dengan kendali password. Pada perancangan sistem ini meliputi perancangan lunak (software), dan perangkat keras (hardware).


4.1. Penentuan Spesifikasi Alat

Spesifikasi alat ditetapkan terlebih dahulu sebagai acuan dalam perancangan. Spesifikasi alat yang direncanakan yaitu sebagai berikut :

1. Masukan dari alat ini adalah keypad 4x4 dan saklar toggle.

2. Keluaran dari alat ini berupa tampilan LCD 2x16 dan motor servo

3. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino UNO ATMega 328

4.2 Perancangan Diagram Blok

Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan pembuatan alat ini, karena dari diagram blok dapat diketahui prinsip kerja keseluruhan rangkaian. Tujuan lain diagram blok ini adalah memudahkan proses perancangan dan pembuatan pada masing-masing bagian, sehingga akan terbentuk suatu sistem yang sesuai dengan perancangan sebelumnya.
                                                C:\Users\A455L\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\diagram blok pa1.jpg


4.3 Prinsip Kerja Alat
Arduino digunakan sebagai otak dari system keamanan rumah dengan menggunakan password. Pada awalnya LCD akan menamilkan “Masukkan password” sebelum password dimasukkan.  Pertama kali password diinputkan melalui keypad, apabila password banar maka motor servo akan berputar 90 derajat dan menggerakan kunci pintu dari dalam agar pintu bisa dibuka. Apabila password salah maka motor servo akan tetap diam dan pintu masih dalam keadaan terkunci. LCD digunakan untuk menampilkan tulisan “Selamat dating” apabila password benar dan menampilkan tulisan “Password salah” apabila password yang dimasukkan salah.
Toggle digunakan sebagai manual open dan manual closed yang bsia dioperaskan secara manual. Dalam keadaan normal semua toggle terhubung dengan absolute ground. Selain dalam keadaan itu maka keypad tidak akan memasukkan data sehingga password tidak bisa dimasukkan dan pintu tidak akan bisa dibuka.
4.5 Pemasangan Hardware
Perancangan perangkat keras ini menggunakan Mikrokontroller Arduino UNO yang mendapatkan supply tegangan 5 volt DC. Keypad dan saklar toggle sebagai input dihubungkan ke arduino. LCD sebagai luaran dihubungkan ke 5 volt dan motor servo sebagai penggerak pintu dihungkan ke supply 5 volt dan data arduino.
4.5 Perancangan Software
Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengatur kinerja keseluruhan dari sistem yang terdiri dari beberapa perangkat keras sehingga sistem ini dapat bekerja dengan baik. Perangkat lunak yang dirancang dengan menggunakan program Arduino IDE. Untuk memberikan gambaran umum jalannya program dan memudahkan pembuatan perangkat lunak, maka dibuat diagram alir yang menunjukan jalannya program. Diagram alir program ditunjukan pada gambar diatas
                                                  


5. PENGUJIAN ALAT
Pengujian alat ini bertujuan untuk mengetahui apakah rancang bangun pengunci pintu otomatis dengan kendali password ini dapat bekerja atau tidak.
D:\SEMESTER 5\Lab Mikrokontroller Praktek\Proyek Arduino Kelompok 3\new photo\1476784561499.jpg
Gambar awal sebelum memasukkan   password
D:\SEMESTER 5\Lab Mikrokontroller Praktek\Proyek Arduino Kelompok 3\new photo\1476898982610.jpg
Tampilan LCD saat password benar.
D:\SEMESTER 5\Lab Mikrokontroller Praktek\Proyek Arduino Kelompok 3\new photo\1476898962051.jpg
Posisi motor servo saat password benar.
D:\SEMESTER 5\Lab Mikrokontroller Praktek\Proyek Arduino Kelompok 3\new photo\1476784609840.jpg
Tampilan LCD saat pintu terkunci kembali
D:\SEMESTER 5\Lab Mikrokontroller Praktek\Proyek Arduino Kelompok 3\new photo\1476898959223.jpg
Posisi motor servo saat pintu terkunci kembali
6. KESIMPULAN


Setelah dilakukan perancangan, pembuatan, serta pengujian dan analisis pada proyek Arduino ini,dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :


1. Proyek Arduino ini berhasil dibuat untuk membuat sebuah system keamanan pintu menggunakan password.
2. Pintu tidak hanya dibuka dengan password tetapi juga bisa dibuka dengan toggle switch


3. Kondisi password benar atau salah dapat dilihat di LCD

REFRENSI
[1] arduino-elektronika.eu (2013, April) [Online]
Tersedia: https://arduino-elektronika.eu/en/
[2] elektronika-dasar.web.id (2013, Januari) [Online]
Tersedia: http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-cristal-display-dot-matrix-2x16-m1632/
[3] zonaelektro.com (2012, Desember) [Online]
[4] elektronika-dasar.web.id (2013, Januari) [Online]
Tersedia: http://elektronika-dasar.web.id/matrix-keypad-4x4-untuk-mikrokontroler/
Nama penulis Aldyan Rahman Agusty dilahirkan di kota Semarang, 17 Juni 1996. Penulis telah menempuh pendidikan di TK Lamper Kidul Semarang, SDN 5 Lamper, SMPN 8 Semarang, dan SMAN 11 Semarang. Penulis menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.14.0.03 Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi penulis melalui email Aldyanrahman007@gmail.com
C:\Users\A455L\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\DSC_0116.jpg



Nama penulis Hamrolie Ichsan Fathhar dilahirkan di kota Semarang, 17 Juni 1995. Penulis telah menempuh pendidikan di TK Islamic Center Semarang, SDN 6 Ungaran, SMPN 1 Ungaran, dan SMAN 4 Semarang. Penulis menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.14.0.10 Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi penulis melalui email Ichsan0103@gmail.com
Nama penulis Muhammad Ali Khoironi dilahirkan di kota Jepara, 6 Juli 1995. Penulis telah menempuh pendidikan di TK Nurul Ulul Jepara, SD Liyanatul Mu’tadiin Jepara, MTs Hasyim Asyari Jepara, dan MA Hasyim Asyari. Penulis menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.14.0.15 Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi penulis melalui email Khoir.roni@gmail.com

Nama penulis Satrio Cipto Nugroho dilahirkan di kota Pati, 16 Agustus 1995. Penulis telah menempuh pendidikan di TK Tria Komentari Desa Pantirejo Pati, SDN Plosomalang 2 Pati, SMPN 8 Pati, dan SMKN 2 Pati. Penulis menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.14.0.22 Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi penulis melalui email Satrio.cipto@ymail.comhttps://scontent.cdninstagram.com/hphotos-xaf1/t51.2885-15/s320x320/e15/11427276_1642310349333938_1055459273_n.jpg

lampiran: download

Wednesday 23 November 2016

Smart DNS Proxy and SmartVPN (100% discount)


Smart DNS Proxy and SmartVPN (100% discount)
DIRECTIONS (petunjuk)
To get your free Smart DNS Proxy + SmartVPN license (untuk mendapatkan lisensi Smart DNS Proxy + SmartVPN GRATIS) , (kilk disini) click here to go to the exclusive SharewareOnSale registration page. (kamu akan mendapat pesan tentang promo yang telah di aktivkan)You will see a message that your promo has been activated. (selanjutnya masuk ke website untuk mendaftar)Next simply register a new account on that website by going to SIGNUP; once registered, (lisensi gratis akan otomatis di aktivasi) your free license will automatically be activated and you will then have to configure Smart DNS Proxy or SmartVPN to use it.
There is no software or app to download for Smart DNS Proxy; you use it by registering an account (directions above) and configuring your computer, tablet, smartphone, device, or router settings. Directions on how to use Smart DNS Proxy are available at this link and directions on how to setup SmartVPN are available at this link. Enjoy!


Wednesday 16 November 2016

Bagikan untuk temen kalian yang leptopnya ngadat2!!!Cara Menghapus Malware Komputer Atau Laptop

AdwCleaner dikembangkan oleh Xplode simple, aplikasi kecil sederhana portabel yang tidak memerlukan hardware yang besar. Aplikasi itu sendiri hanya 500KB dan mungkin lebih mudah digunakan dari pada alternatif lain yang Anda pernah mencoba. Ia bekerja pada 32 dan 64-bit windows XP, Vista, 7, dan 8.
Kadang-kadang, freeware ini tampaknya terlalu bagus untuk digratiskan. Ia datang dengan biaya yang Anda mungkin tidak menyadari. Banyak aplikasi yang sedang dibalut dengan installer sekunder yang berusaha untuk mendapatkan segala macam crapware pada mesin Anda. pembuat perangkat lunak yang Anda awalnya menginstal dapat membuat banyak uang dengan bundling toolbar dan menginject homepage dalam proses instalasi. Ini sangat menganggu, tapi itu hanya bagaimana cara kerja nya " gratis ". Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah untuk berhati-hati selama proses instalasi. Kadang-kadang, mereka lolos bahkan AdwCleaner dapat membantu Anda dengan menghapus adware atau junkware lainnya.

AdwCleaner

AdwCleaner Information:

Mengunakan AdwCleaner sangat sederhana, kamu hanya perlu download programnya dan jalankan. Ketika program  berjalan kalian akan melihat hasil pencarian dan tombol Delete. Tombol Search memulai mencari  adware atau junkware program dikomputer kalian dan AdwCleaner akan menampilkan hasil dari banyak files, folders, and registry yang terjangkit adware dan junkware.
untuk menghapus adware atau junkware hanya klik tombol Delete.

Mengunakan AdwCleaner

Download AdwCleaner (from this link) ke komputer kalian.
  • Penting! Sebelum memulai AdwCleaner, dekat semua program yang terbuka dan browser internet.
  • klik dua kali pada AdwCleaner.exe untuk menjalankan .
  • Windows Vista / pengguna 7/8 klik kanan dan pilih Run As Administrator.
  • Klik pada tombol scan,
  • Ketika scan siap klik tombol Clean.

  • Ikon desktop Anda akan menghilang, ini normal jadi jangan khawatir tentang itu.
  • Tekan OK ketika diminta untuk menutup semua program dan ikuti petunjuk pada layar.
  • Tekan OK lagi untuk memungkinkan AdwCleaner untuk me-restart komputer dan menyelesaikan proses penghapusan.
  • Tutup file text yang terbuka setelah restart, klik dua kali pada adwcleaner.exe untuk menjalankan alat.
  • Klik sekarang Uninstall, kemudian konfirmasikan dengan ya untuk menghapus AdwCleaner dari komputer Anda.

Harap diperhatikan bahwa Avira WebGuard menggunakan ASK Toolbar sebagai bagian dari keamanan web. Jika Anda menghapus ASK Toolbar dengan menggunakan Adwcleaner, Avira WebGuard tidak akan lagi bekerja dengan benar pada sistem Anda. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan program ini, silakan gunakan petunjuk untuk mengakses layar pilihan di mana Anda harus mengaktifkan / DisableAskDetections sebelum menggunakan AdwCleaner.

AdwCleaner juga berisi beberapa pilihan lanjutan yang menonaktifkan deteksi tertentu. Untuk mengakses pilihan ini, Anda dapat mengklik tanda tanya (?) Di sudut kiri atas program dan kemudian klik Options. Anda kemudian akan disajikan dengan dialog di mana Anda dapat menonaktifkan berbagai deteksi. Pilihan ini dijelaskan di bawah ini:
  • / DisableAskDetection - Opsi ini menonaktifkan Tanyakan deteksi Toolbar.
  • / DisableIEDetection - Opsi ini menonaktifkan Internet Explorer pendeteksian spesifik.
  • / DisableFFDetection - Opsi ini menonaktifkan Firefox pendeteksian spesifik.
  • / DisableChromeDetection - Opsi ini menonaktifkan deteksi untuk browser Chrome & Chromium berdasarkan.
  • / DisableOperaDetection - Opsi ini menonaktifkan Opera pendeteksian spesifik.
  • / DisableProxyDetection - Opsi ini menonaktifkan deteksi Internet Proxy.

Incoming search terms:

  • how to use adwcleaner
  • adwcleaner
  • AdwCleaner exe
  • adwcleaner safe
  • adwcleaner how to use
  • adwcleaner by xplode
  • is adwcleaner safe
  • adwcleaner review
  • what is adwcleaner
  • using adwcleaner
  • is adwcleaner safe to use
  • adwcleaner xplode
  • how to run adwcleaner
  • adwcleaner anleitung
  • adw cleaner
  • bagaimana menggunakan adwcleaner
  • adwcleaner
  • AdwCleaner exe
  • adwcleaner aman
  • adwcleaner bagaimana menggunakan
  • adwcleaner oleh Xplode
  • adalah adwcleaner aman
  • adwcleaner ulasan
  • apa yang adwcleaner
  • menggunakan adwcleaner
  • adalah adwcleaner aman untuk digunakan
  • adwcleaner Xplode
  • bagaimana menjalankan adwcleaner
  • adwcleaner anleitung
  • adw cleaner

Tuesday 25 October 2016

cara menghapus malware pengangu di komputer


How to easily clean an infected computer (Malware Removal Guide)

  1. Remove all floppy disks, CDs, and DVDs from your computer, and then restart your computer.
  2. If you are using Windows XP, Vista or 7 press and hold the F8 key as your computer restarts.Please keep in mind that you need to press the F8 key before the Windows start-up logo appears.
    Note: With some computers, if you press and hold a key as the computer is booting you will get a stuck key message. If this occurs, instead of pressing and holding the “F8 key”, tap the “F8 key” continuously until you get the Advanced Boot Options screen.If you are using Windows 8, press the Windows key + C, and then click Settings. Click Power, hold down Shift on your keyboard and click Restart, then click on Troubleshoot and select Advanced options.
  3. In the Advanced Options screen, select Startup Settings, then click on Restart.
  4. If you are using Windows XP, Vista or 7 in the Advanced Boot Options screen, use the arrow keys to highlight Safe Mode with Networking , and then press ENTER.
    [Image: Safemode.jpg]\
    If you are using Windows 8, press 5 on your keyboard to Enable Safe Mode with Networking.
    Windows will start in Safe Mode with Networking.

STEP 1: Scan your computer with Kaspersky TDSSKiller

In this first step, we will run a system scan with Kaspersky TDSSKIller to remove any malicious software that might be installed on your system.
  1. Please download the latest official version of Kaspersky TDSSKiller.
    KASPERSKY TDSSKILLER DOWNLOAD LINK(This link will open a new web page from where you can download “Kaspersky TDSSKiller”.)
  2. Double-click on tdsskiller.exe to open this utility, then click on Change Parameters.
    Kaspersky TDSSKiller change settings
  3. In the new open window,we will need to enable Detect TDLFS file system, then click on OK.
    Kaspersky TDSSKiller Detect TDLFS file system
  4. Next,we will need to start a scan with Kaspersky, so you’ll need to press the Start Scan button.
    Kaspersky TDSSKiller start scan
  5. Kaspersky TDSSKiller will now scan your computer for malware.
    Kaspersky TDSSKiller scan
  6. When the scan has finished it will display a result screen stating whether or not the infection was found on your computer. If it was found it will display a screen similar to the one below.
    Kaspersky TDSSKiller results
  7. To remove the infection simply click on the Continue button and TDSSKiller will attempt to clean the infection.A reboot will be require to completely remove any infection from your system.

STEP 2: Use Rkill to stop the malicious process

RKill is a program that will attempt to terminate all malicious processes associated with this infection, so that we will be able to perform the next step without being interrupted by this malicious software. Because this utility will only stop the malicious process and does not delete any files, after running it you should not reboot your computer.
  1. You can download Rkill from the below link.
    RKILL DOWNLOAD LINK (his link will open a new web page from where you can download “RKill”)
  2. Double click on Rkill program to stop the malicious programs from running.
    Start the Rkill program
  3. RKill will now start working in the background, please be patient while this utiltiy looks for malicious process and tries to end them.
    Rkill Running
  4. When the Rkill tool has completed its task, it will generate a log. Do not reboot your computer after running RKill as the malware programs will start again.
    Rkill Program

STEP 3: Scan your computer Malwarebytes Anti-Malware

Malwarebytes Anti-Malware Free uses industry-leading technology to detect and remove all traces of malware, including worms, Trojans, rootkits, rogues, dialers, spyware, and more.
It is important to note that Malwarebytes Anti-Malware works well and should run alongside antivirus software without conflicts.
  1. You can download download Malwarebytes Anti-Malware from the below link.
    MALWAREBYTES ANTI-MALWARE DOWNLOAD LINK (This link will open a new web page from where you can download “Malwarebytes Anti-Malware”)
  2. Once downloaded, close all programs, then double-click on the icon on your desktop named “mbam-setup” to start the installation of Malwarebytes Anti-Malware.
    Malwarebytes Anti-Malware Icon
    You may be presented with a User Account Control dialog asking you if you want to run this file. If this happens, you should click “Yes” to continue with the installation.
    Windows asking permission to install Malwarebytes
  3. When the installation begins, you will see the Malwarebytes Anti-Malware Setup Wizard which will guide you through the installation process.
    Malwarebytes Anti-Malware Setup Wizard
    To install Malwarebytes Anti-Malware on your machine, keep following the prompts by clicking the “Next” button.
    Malwarebytes Anti-Malware setup wizard
  4. Once installed, Malwarebytes Anti-Malware will automatically start and will update the antivirus database. To start a system scan you can click on the “Scan Now” button.
    Start a scan with Malwarebytes scan
  5. Malwarebytes Anti-Malware will now start scanning your computer for malware. When Malwarebytes Anti-Malware is scanning it will look like the image below.
    Malwarebytes Anti-Malware scanning for malware
  6. When the scan has completed, you will be presented with a screen showing the malware infections that Malwarebytes Anti-Malware has detected. To remove the malicious programs that Malwarebytes Anti-malware has found, click on the “Remove Selected” button.
    To remove malware click on the Remove Selected button
  7. Malwarebytes Anti-Malware will now quarantine all the malicious files and registry keys that it has found. When removing the files, Malwarebytes Anti-Malware may require a reboot in order to remove some of them. If it displays a message stating that it needs to reboot your computer, please allow it to do so.
    Restart computer to complete the malware removal process
    After your computer will restart, you should open Malwarebytes Anti-Malware and perform another scan to verify that there are no remaining threats

STEP 4: Scan your computer with HitmanPro

HitmanPro is a second opinion scanner, designed to rescue your computer from malware (viruses, trojans, rootkits, etc.) that have infected your computer despite all the security measures you have taken (such as anti virus software, firewalls, etc.). HitmanPro is designed to work alongside existing security programs without any conflicts. It scans the computer quickly (less than 5 minutes) and does not slow down the computer.
  1. You can download HitmanPro from the below link:
    HITMANPRO DOWNLOAD LINK (This link will open a new web page from where you can download “HitmanPro”)
  2. Double-click on the file named “HitmanPro.exe” (for 32-bit versions of Windows) or “HitmanPro_x64.exe” (for 64-bit versions of Windows).
    HitmanPro Icon
    Click on the “Next” button, to install HitmanPro on your computer.
    HitmanPro setup process
  3. HitmanPro will now begin to scan your computer for malware.
    HitmanPro scanning for malware
  4. When it has finished it will display a list of all the malware that the program found as shown in the image below. Click on the “Next” button, to remove malware.
    HitmanPro detected malware
  5. Click on the “Activate free license” button to begin the free 30 days trial, and remove all the malicious files from your computer.
    Activate HitmanPro to remove malware

STEP 5: Scan your computer with Malwarebytes AdwCleaner

Malwarebytes AdwCleaner is a free utility that will scan your computer for adware programs that may have been installed without your knowledge.
  1. You can download Malwarebytes AdwCleaner from the below link.
    MALWAREBYTES ADWCLEANER DOWNLOAD LINK (This link will start the download of “Malwarebytes AdwCleaner” on your computer)
  2. Before starting Malwarebytes AdwCleaner, close your web browser, then double-click on the Malwarebytes AdwCleaner icon.
    Open Malwarebytes AdwCleaner
    If Windows prompts you as to whether or not you wish to run Malwarebytes AdwCleaner, please allow it to run.
    Windows asking permission to start Malwarebytes AdwCleaner
  3. When the Malwarebytes AdwCleaner program will open, click on the “Scan” button as shown below.
    Scan your computer with Malwarebytes AdwCleaner to remove adware
    Malwarebytes AdwCleaner will now start to search for adware and other malicious programs.
  4. To remove the malicious files that were detected in the previous step, please click on the “Clean” button.
    Malwarebytes AdwCleaner removing Adware
  5. Malwarebytes AdwCleaner will prompt you to save any open files or documents, as the program will need to reboot the computer to complete the cleaning process. Please do so, and then click on the “OK” button.
    Malwarebytes AdwCleaner finishing malware removal
    When your computer reboots and you are logged in, Malwarebytes AdwCleaner will automatically open a log file that contains the files, registry keys, and programs that were removed from your computer. Please review this log file and then close the notepad window.

(OPTIONAL) STEP 6: Scan your computer with Zemana AntiMalware

Zemana AntiMalware is a cloud on-demand scanner which uses several antivirus engines to scan your computer for malware.
This step should be performed only if your issues have not been solved by the previous steps.
  1. You can download Zemana AntiMalware from the below link:
    ZEMANA ANTIMALWARE DOWNLOAD LINK (This link will start the download of “Zemana AntiMalware”)
  2. Double-click on the file named “Zemana.AntiMalware.Setup.exe” to start the installation of Zemana AntiMalware.
    Double-click on the Zemana AntiMalware to instal it
    You may be presented with a User Account Control dialog asking you if you want to run this file. If this happens, you should click “Yes” to continue with the installation.
    Zemana AntiMalware UAC
  3. Click on the “Next” button, to install Zemana AntiMalware on your computer.
    Zemana AntiMalware installation
  4. When Zemana AntiMalware will start, click on the “Scan” button.
    Scan computer with Zemana AntiMalware
  5. Zemana AntiMalware will now scan computer for malicious files. This process can take up to 10 minutes.
    Zemana AntiMalware performing a scan
  6. When Zemana AntiMalware has finished it will display a list of all the malware that the program found. Click on the “Next” button, to remove the malicious files from your computer.
    Zemana AntiMalware removing malware
    Zemana AntiMalware will now remove all the detected malicious files, and at the end a system reboot may be required to remove all traces of malware.

(OPTIONAL) STEP 7: Reset your browser to default settings

If you are still experiencing issues with the pop-up ads in Internet Explorer, Firefox or Chrome, we will need to reset your browser to its default settings.
This step should be performed only if your issues have not been solved by the previous steps.

Reset Google Chrome


Google Chrome has an option that will reset itself to its default settings. Resetting your browser settings will reset the unwanted changes caused by installing other programmes. However, your saved bookmarks and passwords will not be cleared or changed.

  1. Click on Chrome’s main menu button, represented by three horizontal lines. When the drop-down menu appears, select the option labeled Settings.
    Google Chrome Settings button
  2. Chrome’s Settings should now be displayed in a new tab or window, depending on your configuration. Next, scroll to the bottom of the page and click on the Show advanced settings link (as seen in the below example).
    Google Chrome Advanced Settings
  3. Chrome’s advanced Settings should now be displayed. Scroll down until the Reset browser settings section is visible, as shown in the example below. Next, click on the Reset browser settings button.
    Google Chrome Reset button
  4. A confirmation dialog should now be displayed, detailing the components that will be restored to their default state should you continue on with the reset process. To complete the restoration process, click on the Reset button.
    Reset Google Chrome settings

Reset Internet Explorer


You can reset Internet Explorer settings to return them to the state they were in when Internet Explorer was first installed on your PC.
  1. Open Internet Explorer, click on the “gear iconIE Icon Gear in the upper right part of your browser, then click again on Internet Options.
    [Image: Internet Options in Internet Explorer]
  2. In the “Internet Options” dialog box, click on the “Advanced” tab, then click on the “Reset” button.
    [Image: Reset Internet Explorer]
  3. In the “Reset Internet Explorer settings” section, select the “Delete personal settings” check box, then click on “Reset” button.
    [Image: Reset Internet Explorer to its default settings]
  4. When Internet Explorer has completed its task, click on the “Close” button in the confirmation dialogue box. You will now need to close your browser, and then you can open Internet Explorer again.
    [Image Reset Internet Explorer settings]

Reset Mozilla Firefox


If you’re having problems with Firefox, resetting it can help. The reset feature fixes many issues by restoring Firefox to its factory default state while saving your essential information like bookmarks, passwords, web form auto-fill information, browsing history and open tabs.
  1. In the upper-right corner of the Firefox window, click the Firefox menu button ([Image: Firefox Menu button]), then click on the “Help” ([Image: Firefox Help button]) button.
    Firefox Help button
  2. From the Help menu, choose Troubleshooting Information.
    If you’re unable to access the Help menu, type about:support in your address bar to bring up the Troubleshooting information page.
    Troubleshooting Information in Firefox
  3. Click the “Refresh Firefox” button in the upper-right corner of the “Troubleshooting Information” page.
    Refresh Firefox button
  4. To continue, click on the “Refresh Firefox” button in the new confirmation window that opens.
    Reset Firefox to default settings
  5. Firefox will close itself and will revert to its default settings. When it’s done, a window will list the information that was imported. Click on the “Finish“.
Note: Your old Firefox profile will be placed on your desktop in a folder named “Old Firefox Data“. If the reset didn’t fix your problem you can restore some of the information not saved by copying files to the new profile that was created. If you don’t need this folder any longer, you should delete it as it contains sensitive information.


Your computer should now be free of malware. If you are still experiencing problems while trying to remove any browser redirect from your machine, please start a new thread in our Malware Removal Assistance forum.





refference malwaretips.com